Kamis, 02 Januari 2025

Bijak dalam Berusaha

Seseorang dan mungkin beberapa orang pernah berkata, bekerja itu harus bijak sana dan sini. Apa yang dikerjakan harus terasa enak di semua pihak. Rasanya memang tidak mungkin, tapi kita berusahalah. Disisi lain, ada yang berusaha untuk kepentingannya sendiri, sampai lupa dengan bijak sana sini nya. Ada juga yang memikirkan kepentingannya dan membawa rekan-rekannya. Dalam dunia pekerjaan memang persaingan itu sangat terasa sekali.
Sebetulnya, apapun usahanya sah-sah saja selama tidak mengambil hak orang lain. Menjalankan kewajiban dengan benar, sebenar-benarnya : tidak mencuri dan menyakiti orang lain. Semoga kita selalu dalam lindungan Nya untuk selalu berada di jalan Nya yang benar.
Semua usaha yang dilakukan oleh setiap orang selama ini tentu punya tujuan. Namun pada dasarnya yang sedang berusaha dengan bekerja pasti tujuannya memberdayakan kemampuan dan mendapatkan bayaran yang sesuai. Seringkali bayaran yang sesuai itu tidak memenuhi kebutuhan pribadi atau keluarganya. Apalagi bayaran yang tidak sesuai sudah pasti pekerjaan juga tidak dapat dikerjakan dengan baik dan bayaran juga tidak dapat memenuhi kebutuhannya dalam hidup. Pekerjaan yang tidak selesai? Benar! Sebuah pekerjaan seringkali memerlukan alat-alat untuk menyelesaikannya, dan hal ini sering dilupakan oleh si pemberi pekerjaan. Makanya ada standar gaji, tapi tidak semua perusahaan dapat memenuhi standar gaji tersebut. 
Alhasil, keadaan ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan bantuan sosial atau solusi keuangan bernama Pinjaman. Dan orang-orang yang memberikan pinjaman ini juga tidak sedang beramal. Mereka juga sedang berusaha untuk mendapatkan keuntungan. Jadinya adalah, menjual uang melalui pinjaman. Sekarang makin banyak ya, usaha seperti ini. Dan tidak jarang menjadi jerat bagi masyarakat luas. Apakah kamu pernah ter jerat? Hampir semua orang mengalaminya, ada yang baik-baik saja menjadi bagian dari kehidupan. Namun lebih banyak yang keteteran karena tidak seimbang antara keluar dan masuknya uang.
Keuangan menjadi prioritas semua orang saat ini, memang bukan segalanya. Namun segalanya memerlukan uang untuk mendapatkannya. Beruntung sekali pemerintah melindungi masyarakatnya dengan peraturan bahwa orang-orang yang tidak mampu membayar utang akan di atur dalam hukum perdata, bukan hukum pidana. Namun tidak jarang yang memberikan pinjaman melakukan tindak pidana seperti mengancam dan melakukan pencemaran nama baik.
Sepertinya, jarang sekali orang-orang yang tidak memiliki pinjaman. Apakah usaha pinjaman ini jadi solusi? Jawabannya adalah TIDAK. Karena pemilik usaha pinjaman juga sedang mencari keuntungan. Jadi, jangan harap solusi ada ditangan orang-orang yang sedang mencari keuntungan semata. Karena memang nalurinya manusia hidup bukan untuk cari rugi.  
Para ulama mengatakan, hiduplah sederhana sesuai kemampuan ini adalah solusi. Dan teruslah berusaha dengan berpegang pada aturan agama. Apakah aturan agama ini? tentu saja harus dipelajari, jadi teruslah semangat untuk belajar. Belajar agama lebih utama. Agar kita juga bisa selalu belajar bersabar, berusaha dan selalu semangat.
Jika permasalahan hidup sedang ada dihadapan kita, hadapi saja dan terus berusaha. Ada kalanya kita perlu sendirian dan tidak harus menghiraukan perkataan orang lain. Lakukan saja kesendirian itu, karena untuk melakukan usaha juga perlu ruang dan orang lain belum tentu akan paham atau membantu keadaan pribadi sendiri. Orang-orang beragama bilang, ada Allah yang Maha Tahu, Maha Segala Nya yang bisa kita jadikan sandaran hidup satu-satunya.
Bijaklah dalam berusaha, jangan takut gagal dan kekurangan karena hal ini pasti dirasakan semua orang. Akan ada waktunya, khusus untukmu. Jadi berusahalah baik-baik saja agar kelak ketika pada waktunya juga kita dapat menjalani itu semua dengan baik-baik saja. Ingatlah satu hal apa yang ditanam itulah yang akan dituai. Mari menanam kebaikan agar hasilnya juga kebaikan. 
Semangat berusaha. #Barakallah
      

Sabtu, 29 Juni 2024

Pemrograman itu Sulit?

Jawabannya tentu saja tidak, asalkan tahu ilmunya. Apapun akan menjadi mudah jika sudah pernah merasakan sulitnya dan apapun bisa dilakukan jika sudah tahu ilmunya. Maka untuk mempelajari nya adalah, dimulai dari mendapatkan ilmunya. Mencari tahu apakah itu membuat aplikasi atau prosesnya disebut dengan pemrograman dan pelakunya disebut programmer. Bagaimana menjadi seorang programmer. Mulailah dengan suka dan impian untuk mendapatkannya. Seperti jalan-jalan di toko, seringkali suka tapi tidak ingin mendapatkannya. Sekedar suka akan menjadikan ilmu lewat begitu saja. Tapi jika ada rasa ingin memilikinya maka itu akan menjadi pendorong diri sendiri untuk menjalankan prosesnya. Karena didalam proses itu pasti akan ada tantangan nya. Menjadi seorang programmer perlu banyak latihan. Sering mencoba dan berhasil mendapatkan hasilnya. Semakin sering akan menjadikan kita seorang ahli.

Membuat aplikasi atau menjadi seorang programmer mungkin awalnya didominasi oleh lak-laki, namun saat ini tidak sedikit perempuan yang terjun ke dunia pemrograman. Karena baik laki-laki maupun perempuan, bisa mempelajarinya. Asalkan mau belajar dan terus berusaha. Sebab pemrograman adalah bagian dari teknologi dan teknologi terus mengalami perkembangan. Sehingga, pastinya akan membuat pelakunya untuk terus berusaha belajar lagi dan lagi. Pemrograman itu menyenangkan setelah berhasil, apalagi bisa dijadikan mata pencaharian sebagai salah satu omset utama atau tambahan. 

Satu hal yang menjadi kunci ketika kita ingin mempelajari sebuah ilmu adalah tujuan. Buat tujuannya maka melalui proses belajar akan menemukan jalannya. Dan bisa jadi kita akan merasa salah jalan ketika menghadapi sebuah tantangan, namun percayalah itu hanya proses belajar. Setiap proses belajar, tentu saja tidak selalu mudah. Namun selama tujuannya jelas, jalan manapun tidak akan menjadi masalah bukan. Setiap orang akan menemukan jalannya masing-masing sesuai dengan kemampuannya. Pencapaian demi pencapaian pun akan terlewati seiring dengan step-step tangga yang akan kita lalui. Jadi teruslah belajar dan berusaha sampai tujuan. Ingatlah untuk selalu semangat, semoga sukses dan berkah untuk kita semua. 

Rabu, 07 Juni 2023

Kesalahan Pasti Ada



Jika dunia ini selalu bersih, maka tidak akan ada yang namanya petugas kebersihan. 

Dan jika semua manusia tidak pernah berbuat salah, maka tidak akan pernah ada yang namanya Tobat. Dan mungkin tidak akan pernah ada yang namanya lafad istighfar. Didalam Islam tidak ada yang namanya pengakuan dosa. Dosa atau aib haruslah ditutup dengan diam, tobat dan perilaku baik.

Tapi kebanyakan, jika seseorang membuat pengakuan bukannya disuruh diam. Malah terus dikorek, kenapa, bagaimana, kapan, balik lagi kenapa.. seperti tidak puas. Seolah ingin mengatakan kamu pendosa, bagaimana menjadi ahli dibidangnya atau pergilah dan terhinalah. Namun tidak bisa mengelak karena banyak hal dan bisa jadi karena tanggung jawab. 

Alangkah leganya jika selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri, manusia memang lemah dan pelupa itu kata Allah. Dan ini terbukti, setelah berbuat salah, ada sesal atau tidak maka akan ada lagi kesalahan yang sama. Hinaan itu mungkin betul yang terkadang ditepis karena malu, ini manusiawi. Siapa yang mau dihina, dikecam dan dipandang buruk. Semua orang pasti ingin dicintai dan mendapatkan pujian.

Semuanya pasti ada hikmahnya, kalau hidup ringan. Sepertinya dunia ini adalah Surga dan kalau hidup ini begitu sulit, mungkin dunia ini juga adalah Neraka. Tapi kehidupan tidak seperti itu. Ini adalah dunia, porsinya pas dan ada jaminannya. Harus bekerja, sudah pasti, karena badan membutuhkannya. Harus ada rintangan, sudah pasti, karena hati dan pikiran ini perlu latihan. Tantangan itu, berat tapi menyehatkan dan pada akhirnya akan membuat lega. Jika berhasil melewatinya dengan baik. Lewatnya pasti berkali-kali sampai berhasil dan pelajarannya selesai. Go to the next level. Game Over, coba lagi selama masih ada baterainya, bisa dicharger dan berfungsi. Selalu semangat, kapan pun dan dimana pun. Barakallah.

Selasa, 24 Agustus 2021

Pendidikan adalah hak setiap manusia

Dalam pendidikan ada 3 hal, yaitu : pendidik, peserta didik dan materi pelajarannya. Pendidik sebagai guru, dia akan memberikan materi sesuai dengan keahlian nya. Peserta didik adalah muridnya, yang akan merasakan bagaimana sebuah ilmu bekerja, bagaimana mengimplementasikan nya dalam kehidupan sehari-hari. Dan materi bahasan, bukan sekedar buku teks yang dibacakan, atau sekedar ceramah yang  disampaikan. Bukan hal mudah memang dalam menyampaikan sesuatu, apalagi dengan tujuan 1 : Bisa dipahami. Murid-murid dalam satu kelas sangat beragam, mereka unik. Tidak ada sempurna tanpa usaha, walaupun pada akhirnya tidak ada yang sempurna. Namun, pendidikan adalah hak setiap manusia. Dan belajar adalah kewajiban setiap manusia. Belajar itu wajib, belajar banyak hal, untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

Pendidik bukanlah seorang hakim, bukan pula seorang jaksa penuntut apalagi pembela layaknya pengacara. Pendidik hanya bertugas menyampaikan, menyampaikan ilmu sesuai dengan keahlian nya. Pendidik juga pelajar, tapi pastinya seorang pendidik akan belajar lebih dulu. Pengalaman sekolahnya lebih dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan semua peserta didik nya, bisa memiliki kemampuan melebihi pendidiknya. Atau, peserta didik nya dengan kemampuan dibawah nya. Kompleks nya keunikan manusia, tidak menutup kemungkinan hal ini bisa terjadi. Bukan tidak memiliki kemampuan, namun kemampuan manusia dalam menerima pelajaran pasti berbeda-beda. Aturan memang aturan, harus ditegakkan. Namun diantara aturan-aturan itu, ada yang namanya pendidik. Seorang manusia, bukan robot tanpa perasaan. Manusia yang bisa melihat, mendengar dan merasakan yang terjadi.

Pendidikan adalah hak setiap manusia, jangan berhenti karena kesalahan. Jangan berhenti karena satu kesalahan, dua kesalahan atau berkali-kali salah. Jika seorang pendidik berhenti, karena kesalahan-kesalahan orang lain. Siapa yang akan menjadi pendidik berikutnya? tidak ada sempurna tanpa usaha, walaupun pada akhirnya tidak ada yang sempurna. Dan belajar adalah kewajiban semua manusia. Jadi teruslah belajar, untuk mendapatkan hak pendidikan mu. Indonesia adalah tempat kita berpijak, jadi ikutilah aturannya. Tegakkan agamamu didalam langkah mu, karena itu adalah tujuan akhir hidup ini. Lillaah. Harga mati disaat keadilan terlupakan, disaat kebingungan melanda, disaat kesusahan begitu pekat dan kesalahan-kesalahan itu mulai menyusahkan hidup. Kesenangan kadang terlihat menyilaukan, namun kebahagiaan dihati tidak bisa dipungkiri. Jaga hati, jaga diri. Menjaga berarti kuat, maka kuatkanlah. 

Selamat belajar, semoga berkah untuk kita semua. 💪😊🙏  

Rabu, 04 Agustus 2021

Ada apa dengan Perempuan Indonesia?

Beberapa kali membaca kata-kata "motivasi" : dukung Perempuan Indonesia! 

Apa yang terjadi? apalagi ketika dilihat, yang mengatakannya adalah seorang suami. Apa yang terjadi?

Apakah separah "itu" sampai perempuan indonesia perlu dukungan?

Dukung Perempuan Indonesia! background-nya ternyata "jualan". Saya bukan perempuan yang anti dengan pemberdayaan perempuan Indonesia. Tapi satu hal yang harus digaris bawahi, Perempuan akan berdaya dengan Pendidikan yang cukup. Tidak harus pendidikan tinggi, tapi pendidikan-pendidikan yang memang isinya ILMU, terutama ilmu agama. Bukankah ini adalah kewajiban sang suami untuk memenuhi kebutuhan pendidikan istrinya.

Bukankah yang harus didukung itu kaum laki-laki yang mungkin banyak ter-singkirkan karena semakin banyaknya perempuan-perempuan berdaya yang memang lebih mampu menjadi tim. Perempuan masih bisa tersenyum manis ketika kesal. Bahkan mereka bisa dengan tetap menyenangkan menjadi pegawai. Bahkan mereka cantik. Ini memang realita. Jadi yang harus didukung siapa?

Dukung Pendidikan Perempuan, inilah yang seharusnya keluar. Pendidikan yang menunjang posisinya sebagainya seorang anak, sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu. Dan sebagai mahluk cantik yang fitrahnya, memang menarik. Bukan menjadikan mereka sebagai objek seolah perempuan-perempuan indonesia tidak berdaya. Tidak sedikit, ternyata mereka adalah perempuan-perempuan yang mampu secara ekonomi. Berkecukupan secara materi, kenapa harus didukung? jelas-jelas keadaan ekonomi-nya baik. 

Bukankah yang harus selalu didukung adalah kaum suami yang tiada henti, harus menjadi Tulang Punggung Keluarga. Selain fisik yang lelah karena bekerja, ternyata seorang suami juga harus menjadi pendengar setia sang istri. Kalau suami tidak tahan dengan kata-kata sang istri yang sangat banyak kosakata-nya. Kemana lagi sang istri mengutarakan-nya? ke tetangga? ke temannya? atau teman pria-nya yang secara maya terlihat sebagai pendengar setia. Padahal ternyata si pria maya juga tidak tahan dengan istrinya dirumah, yang cerewet. 

Mari dukung suami agar tetap kuat, sampai bisa menjadi andalan pendidikan untuk sang istrinya di rumah. Dukung pendidikan istri wahai suami. Perempuan berpendidikan akan berdaya dengan sendirinya. Perempuan itu memang follower yang cerewet, tapi tidak kejam kaya deterjen yang bikin gatal kulit. Perempuan itu pada akhirnya bagaimana kapten-nya. Kalau kapten-nya oleng, kapal akan tenggelam, kapten. Tapi kalau kapten-nya sudah memberikan pendidikan yang cukup agar perempuan juga berdaya. Insyaa Allah kapal akan tetap berjalan dengan baik. 

Berbagi

Berbagi.. Apa itu berbagi? dan bagaimana cara kita berbagi? 

Berbagi sering kali diartikan sebagai : berbagi materi yaitu uang. Meskipun materi sesungguhnya tidak hanya uang. Materi bisa berupa pakaian, makanan bahkan materi pelajaran atau sebuah ilmu tertentu. Dan berbagi yang paling berharga adalah berbagi doa. Dan atau berbagi waktu. Karena Doa yang bisa mengubah takdir dan waktu adalah sesuatu yang berharga karena tidak bisa kembali.

Berbagi bisa kepada siapa saja dan dilakukan dimana saja. Tidak hanya terhadap orang-orang yang jelas secara ekonomi mungkin kekurangan, namun berbagi kepada orang-orang yang secara ekonomi berkecukupan atau lebih, juga tetap bisa dilakukan. Karena berbagi juga bisa apa saja. Sekedar berbagi senyum atau berbagi kisah, pengalaman yang bisa jadi berharga untuk diri sendiri atau orang lain. Atau biasa saja tapi bisa menjadi berharga untuk orang lain.

Berbagi, berasal dari hati terbuka. Hati yang membuka pikiran untuk terus berkembang maju. Harus maju karena waktu sangat terbatas. Perbanyak berbagi karena dalam berbagi tersimpan banyak sekali misteri. Dan berbagi sama dengan bersedekah, sedekah akan membuat orang bahagia. Terutama bagi yang mengeluarkannya. Bagi yang mengeluarkannya, akan ada 2 hal yang di rasa. Pertama melihat orang bahagia, kedua perasaan bahagia ketika melihat kebahagiaan. Mungkin buat beberapa orang masih bertanya, apa itu bahagia? untuk yang bersedekah bahagia adalah memberi, melihat dan merasakannya langsung. Inilah kebahagian, hakiki dan murah sekali. Tidak ada harga tertentu untuk bersedekah tapi sangat berharga.

Mari perbanyak berbagi, walaupun sederhana pasti akan menjadi istimewa, Insyaa Allah. Aamiin. 

Tetap Semangat. Selalu Semangat.

Minggu, 20 Desember 2020

Belajar


Kegiatan belajar masih dianggap sebatas di dalam kelas, di dalam sebuah forum atau kelompok diskusi. Belajar sesungguhnya adalah segala aktivitas yang bertujuan untuk lebih baik. Sekedar mendengarkan pun bisa jadi belajar, atau hanya melihat. Ketika melihat sering kali hati berkata sesuatu, dari sini juga kita bisa belajar. Belajar tidak harus dengan buku, tapi bisa melalui cerita dari seseorang atau dari kisah hidupnya. Walaupun sebenarnya, kemampuan seseorang ketika bercerita juga, bisa jadi karena yang bersangkutan sering membaca buku. 
Menjadi anak yang baik, bahkan menjadi seorang istri yang baik juga harus melalui proses belajar. Karena kita hanya manusia biasa, yang beberapa kali atau bahkan sering kali berbuat salah.
Jangan menyerah karena sebuah kegagalan atau bahkan berkali-kali. Selama masih ada kesempatan untuk berusaha, berusahalah! 😊👍🤗✊❤ #keepFIGHT #keepLEARN

Senin, 25 Maret 2019

Reborn

Jatuh bangun aku mengejarmu.. (lagu pisan yaa..:-) Sedikit intermeso, sebelum masuk ke inti dari tulisan ini.
Reborn.. istilah ini tidak pernah asing yaa.. di film ada.. Warkop Reborn.. kali ini adalah er2es reborn.. sebelumnya istilah ini saya gunakan juga di Jafra japri reborn. Memang selalu ada reborn didalam perjalanan hidup saya. Mungkin sama dengan keadaan anda semua.. (krik krik..
siapa yaa :-D yang membaca tulisan ini dong.. semoga ada.. lanjut..)
Awalnya saya juga mengira, reborn ini hanya terjadi pada saya. Karena secara reborn adalah istilah untuk sesuatu yang sudah vakum (bukan vakum cleaner yaa..) Bukan berhenti juga.. tapi memang mungkin.. lagi sepi.. mungkin juga.. sedang tidak optimal.. mungkin.. sedang istirahat karena sakit.. semoga bukan alasan.
Beberapa hal memang sering kali terjadi dalam hidup, apalagi urusan ibu-ibu. Yang umumnya.. urusannya.. dominan urusan rumah tangga.. kebetulan juga urusan saya ini lebih ke urusan personal.. (positif tidak mencari pelaku diluar sana)
Masalah ketidak terbukaan, perasaan takut, tidak percaya diri.. ini adalah penyakit yang kalau ditumpuk akan menyebabkan kita.. menjadi.. tidak produktif. Ketika merasa lelah, dan menghentikan semuanya. Ini bukan solusi dari istirahat. Tapi lebih ke.. melarikan diri..
Percayalah.. lelah itu hanya perlu istirahat paling lama 2 sampai 3 jam.. dan kalau pun seharian istirahat.. biasanya bukan istirahat tapi males-malesan seharian.. (pengalaman soalnya)
Kembali ke soal istirahat, efektifnya hanya 2 sampai 3 jam. Kecuali untuk sakit fisik.. mungkin memerlukan waktu berhari-hari untuk istirahat..
Setelah itu kita masih harus berjalan.. Action.. terus Berusaha.. Belajar..
Banyak cerita bahwa sukses itu bukan keberuntungan.. kalaupun keturunan kaya.. masih tetap harus berusaha mempertahankannya. Apalagi yang tidak kaya.. pasti harus mengusahakannya.. agar selalu cukup.. ini memang urusan dunia. Urusan ekonomi lebih tepatnya.
Banyak cerita-cerita perempuan yang terus berusaha menggali potensinya. Bukan semata-mata untuk dirinya tapi, untuk kehidupan keluarga yang lebih baik. Bukan tanpa rintangan. Pasti selalu ada tantangannya. Dan percayalah, selalu ada solusi disetiap masalah. Asalkan mau atau tidak. Banyak yang punya masalah, tapi tidak mau diselesaikan. Maunya langsung beres, mungkin.. berharap ada magic kali yaa.. cring.. masalah tidak pernah selesai.. (yaa kalau cring doang ga akan selesai..)
Makanya.. Reborn.. Bangkit.. Coba Lagi.. Kalaupun gagal lagi.. evaluasi.. dan.. coba lagi.. karena hidup adalah anugerah untuk mencoba lagi..

Sekian tulisan hari ininya.. next time kita lanjut lagi.
Yang mau sharing dan belajar bareng saya komen yaa.. atau boleh email.. atau japri di 081220042270 (roro).

Rabu, 02 Januari 2019

Cerita Semu

Hidup ini bukan mimpi..
Bukan sesuatu yang semu..
Ini kenyataan, yang harus dijalani.. Dihadapi..
Berani Hidup.. Mati pasti datang..
Indahnya hidup membuai angan untuk melupakan arti kehidupan..
Hidup memang tidak selalu indah..
Tapi..
Keindahan itu memang sangat mempesona..
Membuat Takut untuk menghadapi ujian..
Ujian itu selalu ada.. terkadang disingkirkan..
Untuk..
Menggantinya dengan sesuatu yang indah..
Padahal keindahan hanya akan membuat.. hati semakin terbuai..
Fitrahnya Manusia.. Lebih memilih kenyamanan..
Buaian ini tidak akan pernah habis..
Selama Dunia masih Bersinar..
Selama Bumi masih berputar.. Selama Esok dan Nafas ini berhembus..
Dan yang semu itu akan selalu ada..
Jika melupakan Arti Hidup..

-Self Reminder-

R2s

Rabu, 13 Juni 2018

Tolong Maafkan AKU

Aku memang penuh dengan kelemahan. Apakah aku harus mengakui semua kesalahanku.. ? Bikin pengumuman atau klarifikasi.. atau bikin buku untuk menceritakan diriku..
Atau aku harus menyembah setiap orang yang pernah aku sakiti.. baik yang sengaja atau yang tidak sengaja..
Setauku.. menyembahmu yang aku sakiti tidak ada.. yang ada.. aku harus minta maaf.. tapi.. aku tidak tau.. sejauh apa kamu sakit.. karena aku pun sakit.. dengan segala cemoohmu.. tapi aku tidak meminta mu untuk menyembahku bahkan tidak meminta kamu berkata maaf padaku.. yang aku lakukan adalah.. aku.. membuka hatiku.. menata dengan memaafkan.. dan membebaskan segalanya dengan do'a.. lupakan.. mulai dengan yang baru..
Tidak penting menjelaskan apa dan bagaimana dulu terjadi.. sekarang adalah.. melangkah ke depan.. belajar lebih baik.. hidup ini singkat.. lebaran sebentar lagi.. puasa mo udahan.. singkat.. sebentar.. apa bekalku nanti.. bagaimana aku harus bertanggung jawab atas diriku.. tidak akan ada yang membantu.. sesama manusia.. sama2 punya masalah.. sama2 banyak kekurangan.. jangan kau begitu padaku.. tolong jangan sumpahi aku.. tapi DO'A kan laaah.. agar ALLOH suka.. pada kita.. ALLOH cinta..
Dan kita.. sama2 tersenyum.. BAAHAAGIA..  😁😊
BAROKALLOH.. tujuan yang paling pasti.. adalah surga.. menebar kebaikan.. ALLOH.. cinta sejati.. YANG SELALU ADA.. SELALU PAHAM.. SELALU TAU.. SELALU MEMBERI..
Mari.. BELAJAR BERSYUKUR.. BERSUJUD MEMOHON AMPUN.. MENANGIS.. MEMOHON CINTA DARI MU YAA ALLOH.. ALLOHU AKBAR!  Yaa Ghofar.. Yaa Mujib.. Yaa Latif.. YAA ROHMAN YAA ROHIM.
Maafkan AKU 😭
🤗
SEMOGA KITA BAHAGIA DI DUNIA & AKHIRAT 😇

Selasa, 20 Maret 2018

Hebatnya konten online


Hebatnya konten online
(pernah di upload untuk keperluan kontes)

Konten adalah serangkaian kalimat atau penuturan tentang suatu hal yang dibuat berdasarkan kriteria tertentu dengan tujuan tertentu pula. Dijaman yang serba online dan mobile saat ini, konten bisa dijadikan salah satu senjata untuk melakukan strategis pemasaran yang menjual. Dengan peluangnya yang besar, dan sangat terbuka bagi setiap pelaku di dunia online. Khususnya para pelaku bisnis yang sangat gencar memanfaatkannya dengan mengisi konten-konten di setiap kesempatan. Melalui website forum, email, social media, blogger atau disebuah group WhatsApp dan Telegram yang sekarang marak tidak mau ketinggalan perannya di dalam digital marketing.
Dulu marketing, belum memakai istilah digital. Sekarang, seiring dengan maraknya perilaku pemasaran yang dilakukan secara online. Istilah digital marketing menjadi semakin bersahabat disetiap kalangan. Tentu saja dikalangan para pelaku bisnis yang semakin bervariasi. Dari mulai sekedar iseng jualan dimedia sosial, sampai ke perusahaan yang levelnya power full. Besar dengan cabang diberbagai negara, tentu saja memakai jasa dari para digital marketing dalam perusahaannya. Hal ini menjadi wajib, bukan saja dengan istilah digital marketing tapi membuat konten yang menjual, menjadi sebuah keharusan.
Sekedar menulis yang diawali dengan curhatan didalam media sosial, bisa menjadi modal awal membuat sebuah konten yang menjual. Tentu saja diawali pula dengan curhatan yang positif, bukan hujatan atau membuat konten yang bersifat memecah belah persatuan bangsa dan negara. Atau istilah sekarang menjadi pelakor. Pelakor bukan untuk urusan rumah tangga saja, namun pelakor untuk keamanan negara juga sudah mulai menjadi trending topik didalam urusan yang ujung-ujungnya adalah politik.
Dari berbagai opini diatas, hebatnya sebuah konten. Bisa menjadi viral bukan saja untuk bisnis ekonomi namun mulai bergeser ke bisnis politik dan bisnis yang lainnya. Mari menulis positif, agar menjadi konten yang positif pula. Karena pergerakan online tidak seperti offline yang biasanya ramai satu-satu melalui mulut ke mulut. Tapi online, bisa satu ke seribu sekaligus dalam hitungan detik. Saking hebatnya, alirannya bisa seperti tsunami bukan banjir biasa atau banjir cilencang seperti kata orang sunda.
Menulis bukan sekedar menyalin seperti yang dilakukan ketika sekolah. Tapi menulis sekarang adalah cara lain untuk berbicara, yaitu menyalin dari pikiran dan hati kita. Baik itu untuk sekedar hobby maupun tugas dari suatu pekerjaan tertentu. Dan pekerjaan yang menyenangkan adalah yang bisa kita kerjakan tepat waktu dengan hati yang senang.
Sebagai rangkaian kata penutup, menulis konten bisa dilatih dengan praktek langsung dan di bumbui dengan pengetahuan kita dari hasil membaca. Membaca buku, membaca peluang, membaca situasi, membaca perilaku dan lain sebagainya. Rajin membaca akan membuat kita ingin menulis, atau bahkan terkadang untuk menulis sesuatu kita harus membaca dahulu. Seperti menulis laporan, dan tugas sekolah. Diberbagai pekerjaan pun membaca menjadi keharusan, agar yang kita tulis menjadi salah satu pengetahuan atau sekedar menyampaikan informasi. Dan yang membuat kita pandai menulis adalah rajin prakteknya karena pepatah dahulu dari sekolahan selalu menyebutkan. Rajin Pangkal Pandai. Ini terbukti disegala bidang, mari praktek dan rajin agar pandai menjadikan kita sukses. -R2s- 
Roro Santi.


Bijak dalam Berusaha

Seseorang dan mungkin beberapa orang pernah berkata, bekerja itu harus bijak sana dan sini. Apa yang dikerjakan harus terasa enak di semua p...